Bob Marley Yang Paling Menyuarakan Perlawanan

 

(Jesus Surgafara )


Paktik-raktik perlawanan tehadap penindasan dalam berbagai bidang dan juga perjuangan menuju kesetaraan sebagai manusia masih berlangsung hingga kini. Selama praktik perlawanan dan juga perjuangan masih ada, lagu-lagu yang Bob Marley hasilkan akan selalu terdengar dengan lantang. Musik bukan hanya sarana hiburan. Lebih dari itu. Jika dimanfaatkan lebih lanjut, musik dapat menjadi sarana penyampai pesan kemanusiaan untuk melawan berbagai penindasan.

Ia akan mengakar jadi ketakutan-ketakutan dan keangkuhan yang lama kelamaan meniadaan “kemanusiaan” yang ada hanyalah cari untung dan untung, tak peduli walaupun merampas hak manusia lain.


Lagu-lagu lain seperti; Africa Unite, Revolution, Crazy Baldhead, I Shot The Sheriff, Burning and Looting, dan Buffalo Soldier, juga sarat dengan nilai-nilai perlawanan.

pasukan penindasan datang untuk mempertahankan kekuasaan mereka melawan hukum yang ditetapkan, perdamaian dianggap sudah rusak

Karena

Tanah air adalah tempat penindasan diperangi, tempat perang diubah menjadi kedamaian, kira-kira begitu. Tempat kawan manusia diangkat menjadi manusiawi, oleh siapa pun yang ikhlas berkorban. Dan patriotisme masa kini adalah solidaritas dengan yang lemah, yang hina, yang miskin, yang tertindas.


Kira-kira sudah 15 menit aku menyendiri di sudut ruangan warung kopi ini. Sayup-sayup musik reggae merambat menuju gendang telinga dan berakhir di otak. Lagu yang kudengarkan, adalah karya-nya Bob Marley, and The Wailers three little birds. Seperempat jam kemudian, libido ku untuk menulis tentang lagu-lagu Bob Marley and The Wailers memuncak  sebab Bob Marley bukan hanya legenda reggae, dia juga seorang revolusioner. Dia menggunakan reggae sebagai senjata perlawanannya terhadap ketidakadilan, rasialisme, kemiskinan, kolonialisme hingga imperialisme.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMBEBASAN UMAT MANUSIA

Rakyat Papua Dalam Badai (DEHUMANISASI

CINTA DAN REVOLUSI